Friday, May 28, 2010
kadang...
setiap detik, setiap momen, hanya berisi tentang kadang. hmm, sebagai contoh misal kita ingin melihat suatu permasalahan.
masalah A. kalau secara simple pernyataan yang bisa terbersit adalah masalah itu kadang tampak luarnya aja rumit. tapi ketika kita melihat masalah itu lebih intens lagi, justru solusi yang kita butuh itu sangat sederhana dan ada di depan kita.
tapi, yang lebih sering lagi adalah masalah yang sebenarnya sangat sederhana dan simple, tapi entah beberapa orang malah mencari solusi yang rumit dan berbelit-belit.
bahkan kadang, untuk masalah yang penyelesaiannya simple kita kadang memiliki ide-ide gila yang gak rasional buat nyelesaikan masalah itu.
coba deh kalo kita punya masalah, apalagi buat anak remaja seusia kita. hmm, sosiolog bilang masa remaja itu kurvanya dinamis, naik turun. nah, remaja seusia kita kalo dapat masalah apalagi kalo mood kita lagi turun banget. dijamin, macam-macam aja solusi yang kita pikirin ya kabur dari rumah lah, gak sekolah lah, gak mau makan lah, ngurung diri dalam kamar lah, bahkan sampe ada yang mikirin buat bunuh diri. hahahaha jayus banget kan yah?
hmm, maka dari itu, kita harus bijak ngeliat masalah dengan perspektif yang bener. kadang, masalah simple kalo perspektif kita ngeliatnya salah bisa bikin jadi rumit. intinya, masalah itu kayak jarak kita ke pintu yang menghalangi kita, dan dibalik pintu itu ada hikmah yang terkandung.
jadi, yang kita harus lakukan adalah struggle buat menuju pintu itu dan ngambil hikmah yang ada dengan lapang dada.
Wednesday, May 26, 2010
lempar sepatu dapat sendal
Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani akhirnya memberikan testimoni tentang takdirnya dalam Kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono yang tengah disandera kartel politik kepentingan kelompok tertentu. Kesaksian Sri Mulyani itu difasilitasi Perhimpunan Pendidikan Demokrasi dalam bentuk kuliah umum tentang Kebijakan dan Etika Publik, Selasa (18/5) lalu.
Meskipun bertajuk kuliah umum, paparan Sri Mulyani di ballroom Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, ini lebih merupakan pidato politik yang lahir dari pengalaman langsung lima tahun bersama Presiden Yudhoyono, baik di Kabinet Indonesia Bersatu jilid I maupun jilid II.
Kuliah umum berisi pandangan politik ini mengejutkan publik yang masih bingung dengan misteri pengunduran diri Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Selain karena bicara blak-blakan tentang kondisi politik yang membuatnya tergencet, pidato politik Menteri Keuangan terbaik se-Asia itu juga disampaikan hanya sepekan setelah Presiden Yudhoyono meminang Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Golkar, sebagai Ketua Harian Sekretariat Gabungan Partai Koalisi.
Keberanian Sri Mulyani membuka keborokan politik di Indonesia itu disambut dengan tepukan meriah para hadirin. Karena rahasia terdalam seputar konflik kepentingan yang menyandera Pemerintahan Yudhoyono itu akhirnya terbongkar.
Sri Mulyani, antara lain, mengaku sangat menderita karena harus berpura-pura dengan struktur politik yang tidak hanya double standard, tetapi triple standard. Saat di DPR ia harus berpura-pura menjadi figur tertentu. Ketika di Kementerian Keuangan harus menjadi figur lain. Apalagi saat di rumah. Untungnya, kata Sri Mulyani, keluarganya tidak bingung.
Sri Mulyani mengaku, pihak yang mengambil keuntungan dari kebijakan pemerintah selalu ikut mengambil bagian dalam penentuan kebijakan tersebut. Sri Mulyani mengaku sering menyindir situasi seperti itu. Namun, sindiran itu tidak pernah membuahkan hasil. Karena kentalnya konflik kepentingan yang tidak pernah mengindahkan etika. Sri Mulyani justru menjadi korban vonis politik yang mengkriminalisasi kebijakan bersama dalam penyelamatan Bank Century.
Meski terdepak dari kabinet Yudhoyono akibat konflik perkawinan kepentingan, Sri Mulyani tetap merasa sebagai pemenang pertarungan. Kemenangan bagi Sir Mulyani adalah karena dirinya tidak pernah mau didikte atau menggadaikan harga diri dan hati nuraninya hanya demi kepentingan pribadi atau kelompok.(DOR)
Wednesday, May 19, 2010
Sir Isaac Newton... Ilmuwan Paling Berpengaruh Sepanjang Masa
modern.
Masa-masa Awal Isaac Newton
Berdasarkan pernyataan E.T. Bell (1937, Simon and Schuster) dan H. Eves:
“ | |
Sejak usia 12 hingga 17 tahun,
Di masa bocah dia sudah menunjukkan kecakapan yang nyata di bidang mekanika dan teramat cekatan menggunakan tangannya. Meskipun anak dengan otak cemerlang, di sekolah tampaknya ogah-ogahan dan tidak banyak menarik perhatian. Tatkala menginjak akil baliq, ibunya mengeluarkannya dari sekolah dengan harapan anaknya bisa jadi petani yang baik. Untungnya sang ibu bisa dibujuk, bahwa bakat utamanya tidak terletak di situ.
Pada umurnya delapan belas dia masuk Universitas Cambridge. Di sinilah
Pertengahan abad ke-17 adalah periode pembenihan ilmu pengetahuan. Penemuan teropong bintang dekat permulaan abad itu telah merombak seluruh pendapat mengenai ilmu perbintangan. Filosof Inggris Francis Bacon dan Filosof Perancis Rene Descartes kedua-duanya berseru kepada ilmuwan seluruh Eropa agar tidak lagi menyandarkan diri pada kekuasaan Aristoteles, melainkan melakukan percobaan dan penelitian atas dasar titik tolak dan keperluan sendiri. Apa yang dikemukakan oleh Bacon dan Descartes, sudah dipraktekkan oleh si hebat Galileo. Penggunaan teropong bintang, penemuan baru untuk penelitian astronomi oleh Newton telah merevolusionerkan penyelidikan bidang itu, dan yang dilakukannya di sektor mekanika telah menghasilkan apa yang kini terkenal dengan sebutan “Hukum gerak Newton” yang pertama.
Dengan berbagai hasil karya ilmiah yang dicapainya, Newton menulis sebuah buku Philosophiae Naturalis Principia Mathematica, dimana pada buku tersebut dideskripsikan mengenai teori gravitasi secara umum, berdasarkan hukum gerak yang ditemukannya, dimana benda akan tertarik ke bawah karena gaya gravitasi. Bekerja sama dengan Gottfried Leibniz,
Pendapat Kepala Akademi Ilmiah
Ilmuwan besar lain, seperti William Harvey, penemu ihwal peredaran darah dan Johannes Kepler penemu tata gerak planit-planit di seputar matahari, mempersembahkan informasi yang sangat mendasar bagi kalangan cendikiawan. Walau begitu, ilmu pengetahuan murni masih merupakan kegemaran para intelektual, dan masih belum dapat dibuktikan –apabila digunakan dalam teknologi– bahwa ilmu pengetahuan dapat mengubah pola dasar kehidupan manusia sebagaimana diramalkan oleh Francis Bacon.
Walaupun Copernicus dan Galileo sudah menyepak ke pinggir beberapa anggapan ngelantur tentang pengetahuan purba dan telah menyuguhkan pengertian yang lebih genah mengenai alam semesta, namun tak ada satu pokok pikiran pun yang terumuskan dengan seksama yang mampu membelokkan tumpukan pengertian yang gurem dan tak berdasar seraya menyusunnya dalam suatu teori yang memungkinkan berkembangnya ramalan-ramalan yang lebih ilmiah. Tak lain dari Isaac Newton-lah orangnya yang sanggup menyuguhkan kumpulan teori yang terangkum rapi dan meletakkan batu pertama ilmu pengetahuan modern yang kini arusnya jadi anutan orang.
Keberhasilan Newton di bidang optik saja mungkin sudah memadai untuk mendudukkan
Tetapi penemuan-penemuan
Hukum Newton dapat dan sudah dipergunakan dalam skala luas bidang ilmiah serta bidang perancangan pelbagai peralatan teknis. Dalam masa hidupnya, pemraktekan yang paling dramatis adalah di bidang astronomi. Di sektor ini pun
Apa penilaian kita terhadap arti penting keilmiahan
Dalam uraian yang begini ringkas, adalah mustahil membeberkan secara terperinci penemuan-penemuan
Nah, sekarang soalnya begini: taruhlah
Pertimbangan saya begini. Memang betul perubahan-perubahan politik itu penting kalau tidak teramat penting. Walau begitu, bagaimanapun juga pada umumnya manusia sebagaian terbesar hidup nyaris tak banyak beda antara mereka di jaman