Tuesday, August 10, 2010
sebuah kisah klasik
Friday, June 25, 2010
manusia sempurna
wahai saudara2ku, salam hangat untk, teriring selaksa doa smoga ktika engkau membaca ctatan kecil ini, Ia masih menaungimu dngan barakah, syurga masih merindukanmu, dan para malaikat msih mendoakanmu .
dan smoga syafaat dri org yg akan kita bicarakan ini msh brsmamu .
seorang manusia sempurna .
dari fisik, ketampanannya memesona, perawakannya tinggi tapi tdak lebih tnggi dari yg lain, tapi juga tdak lebih rendah .
berjanggut yng rapi peni . wajahnya menyiratkan ketegasan namun tetap penuh kelembutan . badanny tegap berisi . tak gemuk, tapi juga tak kurus .
dari segi sifat, ia begitu tegas, ketika ia berorasi, ia bisa membakar semangat, tapi ketika ia berada di depan Tuhannya, tersedu sedan ia . begitu penyayang ia, sehingga orang buta yg paling membencinya dan selalu mengatainya gilapun ia suapi, hingga nenek tua pikun bercerita tentang cucunya selama 2 jam pun ia sanggup . begitu sabarnya ia, dilempar ta*i unta pun ia ikhlas .
begitu cintanya ia dngan umatnya, ketika Izrail mnjemputnya, bukan aisyah yg di sebut, bukan fatimah yg ia panggil, tetapi,"ummati...ummati" . bukan keringanan pencabutan nyawa untknya yg dia minta . tapi kringanan pncabutan nyawa untk umatnya yg ia harap .
dia, pemimpin negara, seorang pemimpin terbesar, seorang pebisnis ulung, seorang panglima perang penuh strategi jitu, dermawan yg hartanya habis untuk umatnya . yg setiap doanya ia menangis meratap hanya untuk umatnya .
wahai saudaraku, ialah idola yg paling sempurna, suri tauladan, manusia paling berpengaruh di dunia, yang begitu mencintai kita .
akankah ia mengakui kita sebagai umatnya ? padahal untuk mengucap shalawat padanya pun kita lalai ?
sebuah kisah, tentang AIR MATA RASULALLAH
Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya.
Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam", kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.
Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan.
Seolah-olah bagian demi bagian wajah anaknya itu hendak dikenang.
"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah,
Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya.
Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.
Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.
"Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?", tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah.
"Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu.
"Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu, " kata Jibril.
Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.
"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?", tanya Jibril lagi.
"Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?"
"Jangan khawatir, wahai Rasul! Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku:
"Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.
Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas.
Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang.
"Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."
Perlahan Rasulullah mengaduh.
Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.
"Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.
"Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku."
Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.
Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu,! Ali segera mendekatkan telinganya.
"Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku"
"peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu."
Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.
Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.
"Ummatii,ummatii, ummatiii? " - "Umatku, umatku, umatku"
Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu.
Kini, mampukah kita mencintai sepertinya?
Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi
Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.
AAAAAAAAAAAAAAAAA
FOR MY WHOLE NEW LIFE NOW !
GRRRRRRRRRRRRRRRR !!!!!!
Monday, June 7, 2010
EverLastingFriend+Super Junior = 1
kehadiran mereka tentu saja menimbulkan pro kontra . yang pro termasuk aku, hehe . jujur aku pertama kali kenal yang namanya SUPER JUNIOR pas kelas 2smp dan sekarang aku SMA kelas 1. temenku yng namanya Rika Rachim yang maksa aku buat denger lagunya SuJu yang Twins (Knock out) dia maksain gimana caranya biar aku denger yang mana suaranya Choi Siwon yang katanya die sih lakinya die.
Aku inget banget pas it aku lagi pulang skul mau ke warnet dket skolah. Yah, supaya dia senang yaudah deh ku dengerin aja.
Biasa aja sih pas dengernya.
Beberapa hari kemudian gatau knapa nada2 lagu itu terus terngiang-ngiang. walhasil aku minta dia lagu it.
Dan itu jadi lagu SuJu yang aku suka pertama kali. Tapi masih belum ada niat buat searching tntang SuJu.
Dan waktu aku kelas 3smp mau akhir2 lok, aku mulai crush sama yg namanya DBSK. Dan aku lebih milih mereka dari SuJu sampe SMA awal2.
Trus, pas itu lagi promo album ke3 mreka, jadi di salah satu channel yaitu channel V aku liat MV SorrySorry. dan it made great impression on me. Lanjut aku ngeliat MV It's U sejak saat itu aku mulai search2, donlot, nonton,dll tntang SuJu untungnya kakakku juga kayak aku.
well, akhirnya mulai deh tuh. perjalanan aku suka SuJu sampe jadi ELF kayak gini, cukup berat haha. Di kelas cuman aku satu2nya yang suka SuJu waktu itu, yang aku tau cuman Ridho, itupun beda kelas. untungnya, aku join group ELF-EAST BORNEO di fb . dan ada acara gath itu
dan acara gath itu yang bikin aku semangat buat kerja buat cari pembina, cari sponsor, dll buat bikin ELF-EAST BORNEO jadi KCSA (Korean Culture Student Association)..
sampe skarang lagi tahap cari pembina... smangat !!! harus smangat, ini semua dilakukan karena kita sayang sama mereka, Super Junior.
Buat semua yang terlibat, smangat buat mensukseskan ini
SARANGHAE SUPER JUNIOR !!!!!!
KEEP PROM15E TO 13ELIEVE
Friday, May 28, 2010
kadang...
setiap detik, setiap momen, hanya berisi tentang kadang. hmm, sebagai contoh misal kita ingin melihat suatu permasalahan.
masalah A. kalau secara simple pernyataan yang bisa terbersit adalah masalah itu kadang tampak luarnya aja rumit. tapi ketika kita melihat masalah itu lebih intens lagi, justru solusi yang kita butuh itu sangat sederhana dan ada di depan kita.
tapi, yang lebih sering lagi adalah masalah yang sebenarnya sangat sederhana dan simple, tapi entah beberapa orang malah mencari solusi yang rumit dan berbelit-belit.
bahkan kadang, untuk masalah yang penyelesaiannya simple kita kadang memiliki ide-ide gila yang gak rasional buat nyelesaikan masalah itu.
coba deh kalo kita punya masalah, apalagi buat anak remaja seusia kita. hmm, sosiolog bilang masa remaja itu kurvanya dinamis, naik turun. nah, remaja seusia kita kalo dapat masalah apalagi kalo mood kita lagi turun banget. dijamin, macam-macam aja solusi yang kita pikirin ya kabur dari rumah lah, gak sekolah lah, gak mau makan lah, ngurung diri dalam kamar lah, bahkan sampe ada yang mikirin buat bunuh diri. hahahaha jayus banget kan yah?
hmm, maka dari itu, kita harus bijak ngeliat masalah dengan perspektif yang bener. kadang, masalah simple kalo perspektif kita ngeliatnya salah bisa bikin jadi rumit. intinya, masalah itu kayak jarak kita ke pintu yang menghalangi kita, dan dibalik pintu itu ada hikmah yang terkandung.
jadi, yang kita harus lakukan adalah struggle buat menuju pintu itu dan ngambil hikmah yang ada dengan lapang dada.
Wednesday, May 26, 2010
lempar sepatu dapat sendal
Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani akhirnya memberikan testimoni tentang takdirnya dalam Kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono yang tengah disandera kartel politik kepentingan kelompok tertentu. Kesaksian Sri Mulyani itu difasilitasi Perhimpunan Pendidikan Demokrasi dalam bentuk kuliah umum tentang Kebijakan dan Etika Publik, Selasa (18/5) lalu.
Meskipun bertajuk kuliah umum, paparan Sri Mulyani di ballroom Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, ini lebih merupakan pidato politik yang lahir dari pengalaman langsung lima tahun bersama Presiden Yudhoyono, baik di Kabinet Indonesia Bersatu jilid I maupun jilid II.
Kuliah umum berisi pandangan politik ini mengejutkan publik yang masih bingung dengan misteri pengunduran diri Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Selain karena bicara blak-blakan tentang kondisi politik yang membuatnya tergencet, pidato politik Menteri Keuangan terbaik se-Asia itu juga disampaikan hanya sepekan setelah Presiden Yudhoyono meminang Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Golkar, sebagai Ketua Harian Sekretariat Gabungan Partai Koalisi.
Keberanian Sri Mulyani membuka keborokan politik di Indonesia itu disambut dengan tepukan meriah para hadirin. Karena rahasia terdalam seputar konflik kepentingan yang menyandera Pemerintahan Yudhoyono itu akhirnya terbongkar.
Sri Mulyani, antara lain, mengaku sangat menderita karena harus berpura-pura dengan struktur politik yang tidak hanya double standard, tetapi triple standard. Saat di DPR ia harus berpura-pura menjadi figur tertentu. Ketika di Kementerian Keuangan harus menjadi figur lain. Apalagi saat di rumah. Untungnya, kata Sri Mulyani, keluarganya tidak bingung.
Sri Mulyani mengaku, pihak yang mengambil keuntungan dari kebijakan pemerintah selalu ikut mengambil bagian dalam penentuan kebijakan tersebut. Sri Mulyani mengaku sering menyindir situasi seperti itu. Namun, sindiran itu tidak pernah membuahkan hasil. Karena kentalnya konflik kepentingan yang tidak pernah mengindahkan etika. Sri Mulyani justru menjadi korban vonis politik yang mengkriminalisasi kebijakan bersama dalam penyelamatan Bank Century.
Meski terdepak dari kabinet Yudhoyono akibat konflik perkawinan kepentingan, Sri Mulyani tetap merasa sebagai pemenang pertarungan. Kemenangan bagi Sir Mulyani adalah karena dirinya tidak pernah mau didikte atau menggadaikan harga diri dan hati nuraninya hanya demi kepentingan pribadi atau kelompok.(DOR)