Thursday, August 4, 2011

Curcol masalah FW

It's almost 5 months for me in FW. Numb keeps creeping on my mind and heart. But this time, it grows stronger and even bigger.
I'm so tired. For God sake I'm so fuckin' tired.
I feel numb with everyone, even with her. And I don't even know why.
It feels like I lost myself again. Myself has been walks away from me. Cause she hates me when I'm this addicted.
Wae it's too addicting? ;A;

God please cut this feeling. Or else give me amnesia so that I can't remember any one of them except avi of course. I hate myself for being like this.
Everything is so blunt..can't think. I should stop this but how T.T

I want to stop. I always do but everytime I try that. It's just so hard.

But but but, there's a voice in my head said like this,"Bisa karna biasa kan. Biasain dulu deh tinggalin anak2 sj. Dimulai dengan comeback ntar kamu balesin mention..."

EH !! TUNGGU !!
Aku kan hiatus dari FW =.= lah kenapa malah capeknya sama FW?

HAHAHAHA pasti capek sama bubuhannya nih. Mungkin mesti comeback ke FW dulu bales2 mention, fantalk2, trus off bener2 kan SJ bakal sibuk banget..hahaha bener tuh.

Fufufufu emang musti nenangin diri dan berdoa pada Tuhan semoga aku bisa ninggalin mereka~

Monday, July 11, 2011

BACK OFF. BROKEN CAPSLOCK.

APA YANG MAU KUTULIS DISINI?!!
GRRR APA?
APA?
APA?
APA?

FUCKIN' BASTARD BANGETAN LAH !!
HELLOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOW SEBAGAI HPF YANG UDAH CINTA HPF DARI GUE UMUR BELOM SEKOLAH, SAMPE SEKARANG KELAS 3 SMA GAK ADA YANG NAMANYA GAK NONTON HP.
DARI HPF 4 YA, TOLONG AJA YA KAN AKU UDAH NONTON DI BIOSKOOOOOOOP.
HPF 7 PART 1 GUE NONTON PREMIERE~~~~~~ SAMPE BELA-BELAIN BOLOS SEKOLAH.

SEKARANG ADA BERITA KALO HPF GAK TAYANG DISINI.
WHAT THE FUCK MAN!
DUH, PLEASE OPEN YOUR EYES DEAR OH-SO-CALLED GOVERNMENT!

INI FILM YANG MENDIDIK! BUKAN CUMAN FILM HORROR PORNO YANG SEBULAN DUA KALI MUNCUL DAN NANGKRING DI BIOSKOP-BIOSKOP!

SEKIAN DAN TERIMA KASIH.

Sunday, July 10, 2011

My Immortal - Evanescence

It's one of my favorite song. The melody is slow and sorrowful. Just listening it would make your heart feels pain. Amy Lee's high voice is so beautiful yet painful.
Argh. I love this song so freaking damn much! Enjoy :)


I'm so tired of being here
Suppressed by all my childish fears
And if you have to leave
I wish that you would just leave
Your presence still lingers here
And it won't leave me alone

These wounds won't seem to heal
This pain is just too real
There's just too much that time cannot erase

[Chorus:]
When you cried I'd wipe away all of your tears
When you'd scream I'd fight away all of your fears
And I held your hand through all of these years
But you still have
All of me

You used to captivate me
By your resonating light
Now I'm bound by the life you left behind
Your face it haunts
My once pleasant dreams
Your voice it chased away
All the sanity in me

These wounds won't seem to heal
This pain is just too real
There's just too much that time cannot erase

[Chorus]

I've tried so hard to tell myself that you're gone
But though you're still with me
I've been alone all along

[Chorus]

Saturday, July 9, 2011

[Unfinished Lines of Story] Hana-Kimi after Story :: Nanba Minami

"Nakatsu, kau benar-benar tidak mau ikut?" Sano bertanya lagi pada Nakatsu yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Hontou ni! Direktur Sawatari meminta bantuanku untuk mengakomodir murid pindahan yang akan menemani Ashiya disini."

"Kenapa bukan Nanba-senpai?"tanya Sano lagi.

"Entahlah. Sudahlah sana jemput Ashiya. Jangan sampai dia menunggu. Titip salam ya buat dia." Nakatsu mendorong Sano keluar dari kamarnya.

***

Nakatsu baru saja hendak mengetuk pintu ruangan kepala sekolah, namun tiba-tiba saja pintu itu membuka dengan sendirinya. Dengan langkah santai, Nakatsu masuk dan langsung mengelilingi ruangan sambil terkagum-kagum.

"Whoa, ada bola bertanda tangan Pele dan Maradonna! Tsk. Kepala sekolah memang hebat! Kurasa aku harus meminta ini sebagai hadiah pertandingan antar asrama selanjutnya." Nakatsu yang sibuk mengagumi ruangan mewah itu tak sadar bahwa ada seorang gadis yang duduk di kursi tamu sampai...

"Hajimemashite, Nakatsu Shuichi-kun"

"WHOA! Kamu..."

***

Narita International Airport

Bahkan dari kejauhan, Ashiya bisa menangkap bayangan dari sosok jangkung Sano. Setelah 3 bulan ini, Sano tak banyak berubah.

"Kitaro!"

Sano segera menoleh untuk membalas ejekan Ashiya, namun ketika kedua matanya menangkap sosok Ashiya, lidahnya kelu bahkan untuk berkata hai.

Rambut Ashiya bertambah panjang, meski tak sepanjang dulu. Ia mengenakan dress dan memulas make-up tipis-tipis. Tapi tetap saja! Ashiya... sangat cantik.

"Yo! Sano! Kenapa tidak menjawabku?"

"I...Iie"

"Hoy! Kenapa memalingkan wajah begitu? Kau tidak senang melihatku?"

"Bukan begitu... Haish! Kau masih saja ribut seperti dulu. Cepatlah!" Dengan sekejap mata, dan tanpa melihat ke arah Ashiya, Sano menarik koper merah milik Ashiya dan berjalan terburu-buru.

"Sano! Katakan kenapa kamu begitu dingin?" Ashiya berusaha mensejajarkan langkahnya dengan Sano. Sementara Sano tetap diam dan mempercepat langkahnya. Membuat Ashiya jadi berlari-lari kecil.

***

"Kenapa kau bisa ada disini?" tanya Nakatsu masih setengah tak percaya dengan apa yang ada di hadapannya.

"Begitukah caramu berbicara pada.........."

TBC

Dang! Ini akibat euforia terhadap Hana Kimi versi Jepang. Dan obsesiku terhadap Nanba Minami XD
Gyaaaaaa.

Saturday, February 19, 2011

strong?

ada yang bilang kalau aku kuat.
aku cuman bisa ketawa garing terus tediam.

kuat? strong?

dulu aku pernah di omongin gitu sama org yang aku sayang banget sampe sekarang.

namanya dhika.
dia pernah bilang gini ke aku,
"semoga ade bisa jadi perempuan yg kuat ya, setegar batu karang, jadi mau ombak segede apapun tetep bisa kuat bertahan"

dan aku cuman bisa jawab,"iya kak insya Alloh, doain aja ya, dan mhn bantuannya aja ya kan"

dan kalo gak salah seingatku dia bilang he'll wait that time when I already become a strong girl..

dan sampe skrg, setelah setahun lebih aku gak ketemu dia, aku masih belum bisa nepatin janjiku itu..

dan ada tmenku bilang, that I'm a strong girl.

pertanyaannya adalah am I?

emang sih, kata therapist ku, kita adalah apa yang kita katakan, jadi kalau kamu bilang kamu kuat,then you will be.

argh!
kumat lagi!
bingung dah! galau dah!

fin

Monday, February 14, 2011

.::MinHae moment::. songfic...Miss You-SM The Ballad

Ini oneshot yang kedua hahaha…berhubung yng lain masih mandek ideeeeee, jadi pas nonton mvnya sm the ballad yng miss you sambil menghayati artinya, lahirlah songfic ini..hohoho…background music buat nyambi baca ni ff sambil denger lagu ballad yng mendayu-dayu…dan jgn lupa sertakan miss you nya sm the ballad ya..so, gak pake bnyk cincong, baca yuks capcus…mhn komen dan sarannya yaaaaa…(mau ngasih jempol juga boleh hehe) *dilempar donge*

Cast
Lee Min Yeong
Lee Donghae
James Franco (yng main 127 hours)

***

Sudah hampir 3 bulan lebih aku dan Min Yeong menikah. Namun tak ada satupun tanda-tanda ia menggodaku lebih dulu. Yang melakukan semuanya duluan, adalah aku. Barulah ia membalas semua perlakuan romantisku padanya, dengan cara yang sama persis. Tak ada inovasi sedikitpun. Semua adalah cermin dari yang kulakukan padanya. Perbedaannya hanya satu, yang kuberi padany penuh dengan kehangatan. Namun yang ia berikan padaku? Sedingin pualam, sekeras marmer.

Ritualnya sebelum tidur, ia selalu duduk di balkon kamar kami, memandangi langit malam dengan tatapan sendu. Dan lagi, setiap kali kudatangi ia di balkon, dan kuajak ia tidur, ia selalu tersenyum manis padaku dan berkata,”Sebentar lagi. 5 Menit saja.” Senyum yang seharusnya terasa hangat dihatiku itu, terasa dingin karena memang tak ada kehangatan disana.

Semua luka dapat disembuhkan. Itu nasihat ibuku padaku, namun ada satu yang tak bisa disembuhkan. Luka karena ditinggal mati orang yang kita cintai. Itulah yang dialami Min Yeong 2 tahun sebelum bertemu denganku.

James Franco. Kekasihnya. Tunangannya. Orang yang hadir disetiap mimpinya. Dulu. Dulu. Dan sekarang, bahkan selamanya. Karena sebuah kecelakaan, mereka batal menikah. Kecelakaan itu menimpa mereka berdua. Namun maut hanya mengambil James. Dan karena itulah Min Yeong merasa sangat bersalah.

Bahkan saking depresinya, ia harus menginap di sebuah pusat rehabilitasi kejiwaan selama 2 tahun. Dan saat itulah aku menemukannya. Saat itulah aku menyembuhkannya. Atau kukira begitu.

Aku merasa aneh. Kadang aku merasa bahwa hidup bukanlah tempat Min Yeong yang sekarang. Harusnya ia ikut bersama James mengingat betapa kuat cinta mereka. Harusnya itu yang Tuhan lakukan. Menyatukan mereka, dan tak pernah memisahkan mereka. Namun ternyata ia memiliki rencana lain. Ia malah mempertemukanku dengan Min Yeong.

***

“Min Yeong-ah, jika kau merasa tak nyaman dengan hubungan kita, aku tidak akan apa-apa. Kau tak perlu bertahan denganku. Lagipula, suatu hari, hubungan kita memang akan berakhir kan?”ujarku lembut. Aku tak tahan melihatnya terlihat tersiksa seperti ini. Ya, ia tak perlu menahan dirinya untuk pergi dariku.

And so she goes away. And I’m here, all alone. Tampaknya memang cintaku tak mampu mencapaimu. Sebanyak apapun kekutan dan air mataku, dirimu masih terlalu jauh untuk kucapai dengan cintaku. Pada titik ini, aku yakin aku harus melupakanmu. Walaupun kerinduan ini begitu menyakitkan untukku, aku harus melupakan semuanya.

***

Min Yeong-ah, kau tahu betul betapa bodohnya aku. Bahkan saat kita berpapasan tadi, hatiku begitu sakit melihatmu. Namun senyum masih saja menempel di wajahku. Kali ini siapa lagi yang kau kencani? Laki-laki yang lagi-lagi begitu mirip dengan James Franco. Kau tahu? Hatiku dihantam palu godam. Ditusuk belati di tempat yang sama berkali-kali seharusnya membuatku mati rasa. Namun tempat itu selalu erdarah dan
terluka.

Kau tahu, aku bertahan disini. Aku akan selalu bertahan. Aku akan terus menunggumu
dengan senyuman, dan menahan air mataku karena sakit yang kurasakan ini. Akankah kau kembali padaku? Demi Tuhan, apakah cintaku ini benar-benar tidak bisa menyentuhmu sedikit pun? Segala upaya yang kutahu telah kulakukan. Namun kau tetap saja terasa
begitu jauh untukku.

And here I am. Aku kan terus mencoba melupakanmu. Sesakit apapun itu.

***

Deg! Sudah tiga hari berturut-turut aku memimpikanmu. Dan di dalam mimpi itu kau kesakitan. Kau kembali sakit seperti dulu waktu kita pertama kali bertemu.

Membayangkanmu sakit lagi. Sendirian lagi. Semuanya membuatku juga merasakan sakit itu. Ternyata untuk melupakanmu, menghapusmu, semua adalah hal tersulit yang pernah kulakukan.

Walaupun dirimu begitu jauh untuk cintaku raih, walaupun begitu jauh, tidak apa-apa. Asal kau disisiku, cukup aku yang melimpahimu dengan cinta.

Kusambar mantel dan kunci mobil. Aku harus bertemu denganmu. Dengan tergesa-gesa kutinggalkan apartemen kita. Aku harus bertemu denganmu. Hanya kalimat itu yang terus menggema di kepalaku saat aku turun ke lobi dan melihatmu disana. Tepat di hadapanku.

***

Kurasa aku mulai bisa menggantungkan diriku padanya. Seperti dulu aku menggantungkan diriku pada James. Ku rasa aku bisa memberikan kepercayaan hatiku padanya, seperti aku berikn hal itu pada James dulu.

Kakiku terus melangkah pelan namun pasti menuju apartemen kami dulu. Sedikit demi sedikit bayangan kenanganku bersama James muncul berkelebat di dalam otakku. Kemudian kenangan-kenangan itu berganti dengan kenanganku bersama Donghae. Senyumnya, tawanya, tatapannya, sentuhannya, ciumannya, belaiannya, omelannya, gerutunya, gombalnya, semuanya terus memenuhi rongga dadaku dan membuatku susah bernapas.

Walau begitu, kakiku secara refleks mulai mempercepat langkahnya yang kemudian menjadi lari. Dengan segera aku tiba di lobi apartemen kami. Bersamaan dengan pintu lift yang membuka. Dan disanalah aku melihatnya. Tergesa keluar dari lift kemudian langkahnya langsung terhenti ketika ia melihatku. Kakinya seolah terpaku ke dinding. Begitupun kakiku. Dan seiring gravitasi yang menguat, waktu di sekeliling kmi berdua berjalan lambat. Dan dialah yang kurindukan.

Lee Donghae.

***

Kali ini Donghae dapat merasakan bahwa yang memeluk terlebih dulu adalah Min Yeong. Dan pelukan itu…terasa hangat. Ditambah lagi Min Yeong yang terisak di pelukannya.
“I think Ican’t do it. I can’t forget you.”bisik Donghae lembut dengan nada meminta maaf kepada Min Yeong.

“Even if I just feel like dying I can’t let go of your love. I’m alive this way”tambah Donghae lagi.

Min Yeong melepas pelukannya. Mata beningnya menatap Donghae dalam. Seolah meng-X-Ray Donghae. Min Yeong yang masih terisak mengangguk-angguk pelan sebagai jawabannya. Donghae menarik Min Yeong ke dalam pelukannya kali ini.

Kali ini, Donghae dapat mendengar dengan jelas, dan merasakan bisikan Min Yeong yang berkata,”I love you. I miss you. Lee Donghae.”


FIN

hahaha gaje bet yakan yaaaaaaaa

Monday, January 24, 2011

petualangan 23 januari 2011

bingung eh mau cerita darimana..hahaha

okelah here the story begin...

sehubungan dengan adanya lomba esai geografi, sahabatku yang bernama Disya dan Qorina harus melakukan sebuah survey di sebuah daerah yang bernama Muara Pantuan yang terletak di kawasan Delta Mahakam. jadi rencana berangkatnya itu pagi jam 8 pada tgl 23 januari 2011..

yg pegi kesana gak cuman Disya sm Qorina...ada aku, Wawan, Heny, Rozan, sama papanya Qorin...

besoknya... jam 7 tuh ya, aku udah ada di rumah Disya karna ngumpulnya kan disana...tapi masiiiiiiiiiiiiih aja ada yg telat hahaha
ternyata ada sdkit mslh dgn transport ke muara pantuannya...

teruuuuuuuuuuuuuuuuuuus, akhirnya kita menuju sungai mariam...nyampe disana, nyebrang ke muara pantuannya pake speed boat seharga 500 rb!!!!!!!!! gile yeeee

so...sepanjang jalan...ups maksudnya, sepanjang sungai, yang keliatan tu yaaa kalo gk nipah ya bakau gitu deh... indaaaaaaaaaaaaaaah banget subhanalloh dah..
langitnya keliatan tinggi bangeeeeeeeeeeet >< biru, jernih...gak ada gedung2 tinggi hotel2 gitu mana ada...
karna perjalanan lumayan lama...aku sempet tetidur haha..
oh iya, satu hal yang pasti...taking picture!!!!! foto selalu jadi hal yang wajib hahahaa...

disana sih udah ada sahabatnya Qori yang bakal jadi guide namanya Rusdi.
pas nyampe sana...yg pertama kali kita lakukan adalaaaaaaaaaaah PIPIS !
hahaha..tau gak sih, jadi pipisnya itu, di sebuah ruangan gitu...ruangannya luas..di pojok kanan belakang ada bolongan kecil di lantainya, dan eng ing eng pipisnya disituuuuu >< keren kaaaaan hahaha...

setelah pipis...kita ngelanjutin perjalanan ke tempat pak kepala desanya...
yaaaa gitulah wawancara gitu..

setelah itu, kami bepencar gitu nah...aku, qori, sama heny sama rusdi ke tambak punyanya rusdi...

trus, wawan, disya, rozan, sama papanya qori ke tambaknya pak kades...

nah kami yg ke tambaknya rusdi itu pake kapalnya rusdi...
pas nyampe disana, view langitnya sumpah keren banget lah yaaaaaaaaaa ><
bagian favoritku pas di tambak rusdi tuh yaaaaa ya tak lain dan tak bukan adalah udang dan kepiting xp

jadi.....kita betiga dimasakin udang bintik rebus, udang tiger goreng sama kepiting rebuuuuus >< walaupun cuman direbus tetep enyaaaaaaak d>disana kita nanya nanya lagi sama yg ngurus tambaknya rusdi...

habis itu kita balik ke rumah apa ya namanya yaaa rumah lah pokoknya..
habis itu mamam nasiiiii hehehe...

naaaaaaaaaaah, klimaksnya sih, pas balik ke sungai mariam dari muara pantuannya situ kita dianter Rusdi pake kapalnyaaaaa...

mantep bet lah...langitnya twilight booooo' !!
trus kapalnya tuh kadang oleng ke kanaaaaan banget...terus oleng kekiriiiii banget...
wuah udah pada teriakan tuh cewe2 dlm kapal..wkwkwkwk..

paling oleng itu pas kambing berambut panjang bernama Qorina Aulya sok sokan mau ngemudikan kapal hahahaha! apa kada kebuliangan...

seru banget lah...eh ternyata pas nyampe di sungai mariam, dibawain udang sama Rusdi hehehe..tengs bet lah bro...


huwaaaaaah...pengen ngerasain nginep di muara pantuan eh, terus nyari ikan di laut lepas, teruuuuuus, pengen ke makassar cuma pake kapal itu hahahaha

pokoknya ini tuh petualangan unforgettable bet lah hehehe...

ntar pengen kesana lagi lah pkoknya!
APA NDAK WEW YAKAN !

recently listening


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com

About Me

Followers

Search

Copyright Text